Selasa, 11 Februari 2014

Kisah: Kerudungku, Saya Tutupi Untuk Berselingkuh 2

Kisah sebelumnya tentang perselingkuhan Rahayu dengan Adi. Selanjutnya kisah Rahayu dengan Evan yang hanya selang sebulan.

Kisah perselingkuhan terlarang Rahayu di tempat kos Adi berakhir, menurut pengakuan Ayu, Adi tak ingin diajak behubungan serius, namun Ayu berusaha merayunya dan tetap menjaling hubungan.

Selang beberapa minggu kekasih Rahayu yang bernama Tomi pulang, kala itu Rahayu minta janjian dan bertemu di kosan Tomi, kala itu Tomi menjemput Rahayu di stasiun kereta api Pasar Senen. Dengan menggunakan kemeja putih dan blus hitam dengan menggunakan jilbabnya Rahayu dan Tomi beranjak ke kosan Tomi. Lalu tibalah mereka di tempat kos, cuaca lumayan panas namun Rahayu masih enggan melepas kerudungnya. Sembari menuai rindu Rahayu memeluk Tomi dan seperti biasa, Tomi tergoda akan buah dada Rahayu, sembari meremas, bibir Rahayu menyerang bibir Tomi dengan ritme remasan ke payudara Rahayu yang semakin keras, hingga tak terasa badan Tomi di atas Rahayu. Saat itu Tomi yang menggunakan celana pendek memudahkan tangan Rahayu merengkuh penis Tomi, memang selama ini Rahayu haus akan penis pria jika dihitung-hitung sudah belasan penis pria yang ia rasakan. Permainan makin panas, Rahayu berhasil membuka celana Tomi yang hanya ditarik saja. Dengan sigap, Rahayu menjilati biji penis Tomi, karena itu yang Rahayu suka. Tomi-pun terlentang menikmati servis Rahayu yang masih berbaju komplit. Tomi menikmati servis Rahayu hingga dua tangan Tomi memegang kepala Rahayu,"Enaak Yu," kata Tomi, dan tangan Tomi memaju-mundurkan kepala Rahayu dengan ritme yang cepat. Rahayupun tersedak, namun tangan Tomi terus memegang kepala Rahayu yang masih berbalut jilbab. Hingga akhirnya Tomi mengerjai Rahayu dengan memuntahkan sedikit sperma ke mulut Rahayu,"Uuuh apaan nih asiin, kamu iseng yang," kata Rahayu.

Akhirnya Ayu mengambil air mineral untuk mengganti rasa asin di mulutnya, setelah itu ia melanjutkan permainan,"sayaaang mainin dedekku (vagina) giih...", kata Rahayu. Lalu Tomi mengiyakan, dengan kostum Rahayu yang masih berjilbab, Tomi membuka resleting celana Rahayu. Dibukanya selangkangan, Tomi melihat wajah kekasihnya yang sudah terangsang. Lalu dimasukan jari Tomi ke vagina Rahayu. Ritme jari Tomi makin cepat lalu Tomi memasukan satu jarinya lagi kedalam vagina Rahayu. "Uuuh... Aaaah," Rahayu tak tahan dengan penetrasi dari Tomi, dan tak terasa vagina Rahayu becek. " Sayang, kamu pake berapa jari?" tanya Rahayu, lalu Tomi menjawab,"Dua yaank." Merasa kurang puas, Rahayu meminta Tomi memasukkan satu jarinya lagi, lalu Tomi melakukannya hingga Rahayu menggigit jari sendiri menahan nikmat. Melihat Rahayu yang semakin panas, Tomi memasukkan satu jari lagi, jadi ada 4 jari yang bersarang di vagina Rahayu. Rahayupun lemas, dengan memelas Rahayu meminta Tomi,"Sayang, kontolmu masukin yaaang,"pinta Rahayu. Namun tak sesuai diharapkan Rahayu seperti saat melakukan hubungan seks dengan Adi. Semenjak Tomi berniat melamar Rahayu, Tomi berniat untuk tidak ML hingga nikah. Rahayupun kecewa dengan vaginanya yang sudah basah. Dan tak terasa, waktu sudah sore Rahayu meminta Tomi mengantarkan ke stasiun.

Beberapa waktu berselang sekitar 3 minggu, melalui ponselnya Rahayu masih menjalin komunikasi yang intim dengan 4 prianya. Dan kala itu, kekasihnya yang bernama Tomi dapet tugas ke luar kota di Banjarmasin selama sekitar beberapa minggu. Komunikasi Rahayu dan Tomi terus berjalan melalu bbm, namun di kesempatan ini Rahayu bermain mata hingga bermain kelamin dengan pria lainnya yang bernama Evan.

Bagi Rahayu, Evan adalah orang yang sering membantu soal pekerjaan. Selain memiliki selera humor tinggi, Evan dan Rahayu memiliki kesamaan, yaitu selera seks yang tinggi. Tak jarang komunikasi mereka di bbm mengarah ke tema yang berbau seks. Singkat kata, merekapun janjian di suatu bioskop di bilangan Jakarta Timur. Di dalam bioskop tangan mereka juga menunjukkan kelihaian tangannya, mereka-pun saling raba. Hingga akhirnya film usai mereka menuju ke wilayah timur Jakarta, Rahayu iseng ingin jalan bersama Evan. Dan akhirnya Evan mengajak Rahayu ke tempat kos milik rekan Evan, saat itu hujan sementara Rahayu harus segera pulang ke tempat saudaranya, sembari menunggu rekan Evan yang tak kunjung datang. Banyak yang mereka obrolkan, mulai dari pekerjaan hingga menjurus ke seks. Tak ada niat bagi Rahayu untuk melakukan hubungan seks bersama Evan di kamar kos rekan Evan, namun karena saat itu di kamar hanya ada Rahayu dan Evan dan satunya adalah setan, heheee. Akhirnya Evan menantang Rahayu untuk bercumbu. "Yu, gue sange Yu. Main yuuk..," kata Evan. Rahayu berpikir sejenak dan akhirnya menuruti kemauan Evan.

Seperti biasa, Rahayu melakukan penetrasi yang menantang, ia lepas jilbabnya lalu menghampiri Evan dan menarik resleting celananya. Namun, Evan lebih sigap mempreteli kemeja Rahayu, satu persatu kancing baju Rahayu hingga tersisa BHnya saja, lalu tangan Evan meremas toket Rahayu dengan penuh nafsu, "Aaaah..aaaahhh...uuuh" Rahayu melenguh merasakan remasan tangan Evan. Tak lama Rahayu menarik penis Evan yang sudah tegang, dikulumnya dari ujung hingga bijinya. rahayu menikmati, mengocok keras dengan bibirnya hingga tak sadar air liurnya menetes.

Tak lama, Rahayu sudah tak tahan dan melepas celananya hingga Evan meraih dan menjilati vagina Rahayu, hingga Rahayu kelojotan, "Mass, udah ga tahan....," kata Rahayu. Merasakan lemas, Rahayu malah menantang, "Mas, kontolmu masukin. Yuuk main," katanya. Namun Evan sempat bertanya,"Ga ada kondom Yu, gimana?".
Rahayupun yang kepalang horny menarik kontol Evan dan memasukan ke vaginanya sendi, "Ayo, goyang mas.." kata Rahayu.
Evan melakukan dengan posisi di atas Rahayu hingga berulan-ulang Rahayu orgasme.
Lalu mereka berganti posisi, Rahayu di atas tubuh Evan melakukan goyangan kedalam hingga penis Evan melesak lebih dalam.
dalam nikmat, rahayu mengulum jarinya sendiri, sementara Evan meremas toket Rahayu, Evan nyeletuk,"Toketmu kendur Yu, tapi kamu pengalaman dalam seks," kata Evan.
namun Rahayu mengabaikan ucapan Evan karena kepalang nikmat, hingga akhirnya Rahayu hanya berkata, "Udah mas, lagi enak nih. Mending jarimu mainin memekku." kata Rahayu.
Tak terasa Evan pun ingin orgasme,"Yu, udah mau keluar nih," kata Evan, lalu Rahayu membalas,"Terus aaah, uuuh nanggung..."
Akhirnya Evan tak ingin hal terburuk terjadi, sperma Evan muncrat di permukaan vagina Rahayu. Sementara Rahayu masih lemas menikmati permainan. (sekian)

Kisah dari Rahayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar